Wednesday, January 12, 2022

SESSION IN PHP

Pengertian Session dan cara Menggukannya pada PHP


Session digunakan untuk menyimpan data sementara kedalam variabel session itu sendiri, sehingga data yang tersimpan pada session dapat digunakan untuk keperluan tertentu, misalnya untuk keperluan login. Selain itu nilai dari variabel session ini dapat digunakan pada halaman mana saja (across multiple pages).

dan contoh sederhana pembuatan variabel session adalah seperti ini :

<?php $_SESSION['username'] = 'kamandanu'; ?>

Nilai dalam session disimpan di dalam server, berbeda dengan cookies yang nilainya disimpan di dalam browser. sehingga session lebih aman untuk  menyimpan data yang sifatnya rahasia seperti username dan juga password.

Misalkan sebuah login, yakni saat dimana user mengakses suatu halaman, maka user tersebut telah memulai session/sesi.

Session ini adalah sebuah sesi yang sama seperti saat kita login facebook, lalu saat kita berhasil login, maka secara otomatis sistem akan membuat variabel session yang isinya meruoakan data pribadi kita seperti id, nama, username, dan password. dengan semua data informasi tersebut kita mendapatkan izin untuk mengakses seluruh halaman yang ada.

Namun saat kita melakukan lagout, maka variabel session itu akan hilang, dan kita tidak lagi dapat mengakses halaman-halaman tersebut.

Untuk memulai session sendiri kita harus menggunakan keyword session_start() berarti sebuah sesi telah dimulai.

session_start();

kemudian barulah kita buat variable session-nya :


session_start();
$_SESSION['username'] = 'kamandanu';

Maka session yang telah dibuat, sehingga kita dapat menampilkan outputnya.


<?php
session_start();
$_SESSION['username'] = 'kamandanu';
?>
<h1>Hallo <?= $_SESSION['username'] ?></h1>





Setelah berhasil membuat session dan kita ingin mengakhiri sesi kita, maka ada baiknya session kita dihapus dari server agar tidak disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Untuk menghapus session kita sendiri dapat menggunakan perintah session_unset() untuk menghapus semua variable $_session kemudian kita tambahkan perintah session_destroy() untuk menghancurkan semua data session yang telah tersimpan didalam penyimpanan file sistem. Jadi kita gunakan 2 perintah diatas untuk memastikan jika session benar-benar sudah tidak ada lagi.

<?php
session_start();
$_SESSION['username'] = 'kamandanu';
?>
<h1>Hallo <?= $_SESSION['username'] ?></h1>
<?php session_unset(); ?>
<?php session_destroy(); ?>
<hr>
<h1>Hallo <?= $_SESSION['username'] ?></h1>

Pada contoh diatas, setelah tag <hr> saya sengaja mencetak kembali session yang telah dibuat untuk memastikan apakah session benar-benar sudah terhapus atau belum, dan bila session sudah tidak ada lagi, maka pesan error akan muncul. Seperti output gambar dibawah ini :


Sekarang mari kita ke contoh kasus yang lain, yakni contoh kasus login. Silahkan buat 3 buah file dalam satu folder bernama :

1. Php

2. Php

3. Php

kemudian pada file tes_session1.php isikan kode dibawah ini :


<?php 
session_start();
if (isset($_GET['submit'])) {
	$_SESSION['username'] = $_GET['username'];
	header('location: tes_session2.php');
}
?>

<form method="GET">
	<p>Login</p>
	<input type="text" name="username">
	<input type="submit" name="submit">
</form>







Monday, January 10, 2022

Definisi dan Perbedaan antara Threads dan Processes

 Perbedaan antara Threads dan Processes

Thread

Thread merupakan unit dasar dari penggunaan CPU, yang terdiri dari Thread_ID, program counter, register set, dan stack. Sebuah thread berbagi code section, dan sumber daya sistem operasi dengan thread lain yang dimiliki oleh proses yang sama. Thread juga sering disebut lightweight process.


Sebuah proses tradisional atau heavyweight process mempunyai tthread tunggal yang berfungsi sebagai pengendali. Banyak sistem operasi modern telah memiliki konsep yang dikembangkan agar memungkinkan sebuah proses untuk memiliki eksekusi multithreads, agar dapat secara terus menerus mengetik dan menjalankan pemeriksaan ejaan didalam proses yang sama, maka sistem operasi tersebut memungkinkan untuk menjalankan lebih dari satu tugas pada satu waktu. Threads saling berbagi program, bagian program, bagian data dan sumber daya sistem operasi dengan thread lain yang mengacu pada proses yang sama. Thread terdiri atas ID thread, program counter, himpunan register, dan stack sehingga dengan banyaknya kontrol thread, proses dapat melakukan lebih dari satu pekerjaan pada waktu yang sama.


Proses

Secara informal, proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/processor's register. Suatu proses umumnya juga termasuk proses stack, yang berisikan data temporer (seperti parametr metoda, address yang kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data section, yang berisikan variabel global.

Program itu sendiri bukanlah sebuah proses, suatu program adalah satu entitas pasif seperti isi dari senuah berkas yang disimpam didalam disket, sebagaimana sebuah proses dalam suatu entitas aktif dengan sebuah program counter yang mengkhususkan pada instruksi selanjutnya untuk dijalankan dan seperangkatkan sumber daya/resourcce yang berkenan denganya.

Walau dua proses dapat dihubungkan dengan program yang sama, program tersebut dianggap dua urutan eksekusi yang berbeda, Sebagai contoh, beberapa pengguna dapat menjalakan copy yang berbeda pada mail program, atau pengguna yang sama dapat meminta banyak copy dari program editor.

Sebagaimana proses bekerja, maka proses tersebut merubah state (keadaan statis/asal). Status dari sebuah proses didefinisikan dalam bagian oleh aktivitas yang ada dari proses tersebut. Tiap proses mungkin adalah satu dari keadaan berikut ini:

1. New proses sedang dikerjakan/dibuat.

2. Running : Intruksi sedang dikerjakan

3. Waiting : Proses sedang menungu sejumlah kejadian untuk terjadi (seperti sebuah penyelsaian I/O atau penerimaan sebuah tanda/signal).

4. Ready Proses sedang menunggu untuk ditugaskan pada sebuah prosesor.

5. Terminated : proses telah selesai melaksanakan tugasnya/ mengeksekusi.


Sumber referensi : https://blog.agungpambudi.com/2021/01/definisi-dan-perbedaan-antara-threads-dan-proses.html

Friday, January 7, 2022

Single Instriction, Multiple Data (SIMD)

 SIMD (Single Instruction, Multiple Data)

Merupakan sebuah istilah dalam komputasi yang merujuk kepada sekumpulan operasi yang digunakan untuk menangani jumlah data yang sangat banyak dalam pararel secara efisien, seperti terjadi dalam prosesor vektor atau larik. SIMD pertama kali dipopulerkan pada superkomputer skala besar, meski sekarang telah ditemukan pada komputer pribadi.

Contoh aplikasi yang dapat mengambil keuntungan dari SIMD adalah aplikasi yang memiliki nilai yang sama yang ditambahkan kebanyak titik data (data point),



Salah satu contoh operasinya adalah mengubah brightness dari sebuah gambar. Setiap pixel dari sebuah gambar 24-bit berisi tiga buah nilai berukuran 8-bit brightness dari porsi warna merah (red), hijau (green), dan biru (blue). Untuk melakukan perubahan brightness, nilai RG, dan B akan dibaca dari memori, dan sebuah nilai baru ditambahkan (atau dikurangkan) terhadap nilai-nilai R, G, B tersebut dan nilai akhirnya akan dikembalikan (ditulis kembali) ke memori.

Prosesor yang memiliki SIMD menawarkan dua keunggulan, yakni:

  • Data langsung dapat dipahami dalam bentuk blok data, dibandingkan dengan beberapa data yang terpisah secara sendiri-sendiri. Dengan menggunakan blok data, prosesor dapat memuat data secara keseluruhan pada waktu yang sama. Daripada melakukan beberapa instruksi "ambil pixel ini, lalu ambil pixel itu, dst", sebuah prosesor SIMD akan melakukannya dalam sebuah instruksi saja, yaitu "ambil semua pixel itu!" (istilah "semua" adalah nilai yang berbeda dari satu desain ke desain lainnya). Jelas, hal ini dapat mengurangi banyak waktu pemrosesan (akibat instruksi yang dikeluarkan hanya satu untuk sekumpulan data), jika dibandingkan dengan desain prosesor tradisional yang tidak memiliki SIMD (yang memberikan satu instruksi untuk satu data saja).
  • Sistem SIMD umumnya hanya mencakup instruksi-instruksi yang dapat diaplikasikan terhadap semua data dalam satu operasi. Dengan kata lain, sistem SIMD dapat bekerja dengan memuat beberapa titik data secara sekaligus, dan melakukan operasi terhadap titik data secara sekaligus.

Pada pendesainan awal SIMD, terdapat beberapa prosesor yang khusus disiapkan untuk melakukan tugas ini, yang seringnya disebut sebagai Digital Signal Processor (DSP). Perbedaan utama antara SIMD dan DSP adalah DSP merupakan prosesor yang komplet dengan set instruksinya sendiri (yang meskipun lebih sulit digunakan), sementara SIMD hanya bergantung pada register general-purpose untuk menangani detail program, dan instruksi SIMD hanya menangani manipulasi data.

Penggunaan instruksi SIMD pertama kali dilakukan dalam superkomputer vektor dan dipopulerkan oleh Cray pada tahun 1970-an. Akhir-akhir ini, SIMD skala kecil (64-bit atau 128-bit) telah menjadi populer dalam CPU yang bersifat general purpose, yang dimulai pada tahun 1994 dengan set instruks MAX yang diaplikasikan pada Hewlett-Packard PA-RISC. Instruksi SIMD, saat ini dapat ditemukan dalam kebanyakan prosesor, seperti halnya AltiVec dalam prosesor PowerPC; Intel MMX, SSE, SSE2, SSE3, SSE4, AMD 3DNow! dalam prosesor Intel x86; VIS dalam prosesor prosesor SPARCMAX dalam Hewlett-Packard PA-RISC; MDMX serta MIPS-3D dalam MIPS serta MVI dalam prosesor DEC Alpha. Meskipun demikian, perangkat lunak pada umumnya tidak mengeksploitasi instruksi, dan bahkan instruksi ini hanya digunakan dalam aplikasi yang khusus, seperti pengolahan grafik.









Thursday, December 23, 2021

Sejarah dan Perkembangan Random Access Memory (RAM)

 RAM (Random Access Memory)

RAM adalah singkatan dari Random Access Memory yaitu sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai menyimpan berbagai data dan intruksi program. Berbeda dengan tipe magnetik atau disk yang mengakses data secara berurutan, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data. Data didalam RAM bersifat sementara, dengan kata lain data yang tersimpan akan hilang jika komputer dimatikan atau satu daya yang terhubung kepada RAM dicabut. RAM juga biasa disebut sebagai memory utama (main memory), memori primer, memori internal, penyimpanan utama, memory stick, atau RAM stick.



RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang mendukung kecepatan prosesor dalah mengolah data dan intruksi. RAM yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, 2 GB, dan 4 GB, 6 GB, dan 8 GB.

Sejarah dan Perkembangan RAM

Memori akses acak (Random Access Memory) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Dimana ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk, dan drum, dimana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.

Pertama kali dikenalkan pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semi konduktor belumlah populer karena harganya sangat mahal. saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetik.

Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM. Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.


Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM.


Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM. Namun perkembangan RAM ini sangat cepat sehingga beberapa ahli komputer juga turut melakukan pengelompokan dari evolusi ram ini.


Fungsi RAM

Berikut ini terdapat beberapa fungsi ram, terdiri atas:

  1. Menyimpan data yang berasal dari piranti masuk sampai data dikirim ke ALU untuk diproses.
  2. Menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke piranti keluaran.
  3. Menampung program atau intruksi yang berasal dari piranti masuk atau dari piranti pengingat sekunder.
  4. Untuk membantu kinerja komputer anda agar bisa menyimpan data secara sementara.

Jenis - jenis RAM

1. RAM
    RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar-besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981.

2. DRAM
    Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya.

3. FP RAM
    Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks ataudaftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat padasebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya.

4. EDO RAM
    Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM.Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen.

5. SD RAMPC66
    Pada peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random AccessMemory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz.

6. SD RAM PC100
    Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66. Standar baru ini diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem chipset i440BX dengan sistem Slot 1 yang juga diciptakan Intel. Chipset ini di desain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz.

Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel Pentium IIyang bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenal dengan sebutan PC100. Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66.


Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800 MB per detiknya.Hampir sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa perubahan dalam sistem komputer. Tidak hanya prosessor berbasis Slot 1 saja yang menggunakan memori PC100, sistem berbasis Soket 7 pun diperbarui untuk dapat menggunakan memori PC100. Maka muncullah apa yang disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh prosessor yang menggunakan soket Super7 adalah AMD K6-2, Intel PentiumII generasi akhir, dan Intel Pentium II generasi awal dan Intel Celeron II generasiawal.


7. DR DRAM

    Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur barudan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM. Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory.

Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800 MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6 GB per detiknya. (1GB = 1000MHz). Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya yang sangat mahal.


8. RDRAM PC 800

    Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt.


9. SD RAM PC133

    Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133 MHz dengan access time sebesar 7,5 ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06 GB per detiknya.

Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133 MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.


10. SDRAM PC150

    Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi-jadi setelah Mushkin, pada tahun2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bussistem atau chipset sebesar ini.

Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memoriPC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya. Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.


11. DDR SDRAM

    Masih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang sama.

Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif.

Oleh karena dariitu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic  Random Access Memory.


12. DDR RAM

    Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar.

Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double datarate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya. Perbedaan DDR2 dengan DDR.


13. DDR2 RAM

    Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipatganda.

Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik. Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun.

Kalau pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya,kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.

Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung DDR2.


14. DDR3 RAM

    RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v.

Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200-533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz).

Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM.




Sumber Referensi : https://www.dosenpendidikan.co.id/fungsi-ram/

Monday, December 6, 2021

SPEAKER

 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SPEAKER

Pada tahun 1898, Horace short mengumumkan sebuah design speaker yang menggunakan kompresor udara yang kemudian menjualnya pada Charles Persons. Kemudian mendapatkan beberapa tambahan hak paten di inggris sebelum 1910. Pada tahun 1924 Dr. Walter H. Schottky menemukan pita loudspeaker pertama. Untuk pertama kalinya speaker menggunakan electromagnet sehingga suara yang dihasilkan sangat keras. Namun pada waktu itu speaker yang menggunakan magnetbjarang sekali digunakan ini dikarenakan harganya yang sangat mahal. Lilitan dari sebuah electromagnet disebut bidang lilitan atau dasar lilitan yang disambungan melalui kedua pasang energized ke driver. Belokan ini biasa disediakan pada sebuah dual role dan juga berperan sebagai filter listrik dari amplifier loudspeaker yang terhubung dengan listrik. reaksi Ac telah dilemahkan oleh lilitan penghambat listrik. tetapi frekuensi Ac cenderung memodulasi sinyal audio yang dikirim ke lilitan suara sehingga terdengar dengungan yang berkekuatan besar dari sebuah audio device. Sudah jelas fugsi dari speaker yakni untuk memproduksi gelombang suara, namun setiap jenis dan merk speaker khususnya untuk car audio mulai dari tweeter, midrange, midbass hingga subwoofer, masing-masing mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda dalam hal memproduksi suara.

PENEMU SPEAKER



PETER L. JENSEN

Ia lahir di Denmark 1886, dan meninggal 26 Oktober 1961 pada usia 75 th. Pendidikannya disekolah tinggi Denmark, dan lulus pada tahun 1902.


        JENIS-JENIS SPEAKER
Berdasarkan frekuensi yang dihasilkan, speaker dapat dibagi menjadi :
  • Speaker Tweeter, yaitu speaker yang menghasilkan frekuensi tinggi ( sekitar 2kHz - 20kHz)
  • Speaker Mid-range, yaitu speaker yang menghasilkan frekuensi menengah ( sekitar 300Hz - 5kHz)
  • Speaker Woofer, yaitu speaker yang menghasilkan frekuensi rendah yaitu ( sekitar 40Hz - 1Khz)
  • Speaker Sub-woofer, yaitu speaker yang menghasilkan frekuensi sangat rendah yaitu ( sekitar 20Hz - 200kHz)
  • Speaker Full Range, yaitu speaker yang dapat menghasilkan frekuensi rendah hingga frekuensi tinggi.

Berdasarkan fungsi dan bentuknya, speaker juga dapat dibedakan menjadi :
  1. Speaker Corong
  2. Speaker Hi-Fi
  3. Speaker Handphone
  4. Headphone
  5. Speaker Televisi
  6. Speaker Sound System (Home Theather)
  7. Earphone
  8. Speaker Laptop

GAMBAR DARI MACAM-MACAM SPEAKER DIATAS

1. SPEAKER CORONG

2. SPEAKER Hi-Fi


 


3. SPEAKER HEADPHONE



4. HEADPHONE



5. SPEAKER TELEVISI




6.  SPEAKER SOUND SYSTEM



7. EARPHONE




8. SPEAKER LAPTOP














 

Monday, November 15, 2021

ARITMATIKA INTIGER

 Aritmatika Intiger

   

Pada representasi sign-magnitude aturan pembentukan bilangan negatif (negation) bilangan integer cukup sederhana yaitu : Ubahlah bit tanda.

Pada notasi komplemen dua, pengurangan sebuah bilangan integer dapat dibentuk dengan menggunakan :

1.       Anggaplah komplemen Boolean seluruh bit bilangan integer (termasuk bit tanda).

2.       Perlakukan hasilnya sebagai sebuah unsigned binary integer, tambahkan 1. Misalnya:

+18 = 00010010 (komplemen dua) Komplemen bit-bitnya   = 11101101

-            1

11101110= -18

 

Seperti perkiraan sebelumnya, negatif dari negatif bilangan itu adalah:

 

-18= 11101110 (komplemen dua) komplemen bit-bitnya = 00010001

+           1

 

00010010 =18


·              Interpretasikan sekumpulan n bit bilangan biner an 1an-2…a1a0 sebagai bilangan interger komplemen dua A, sehingga nilainya sama dengan.

·              Sekarang bentuk komplemen bit-bitnya, an-1 an-2 …a0, dan perlakukan sebagai sebuah unsigned integer, tambahkan 1.

·              Terakhir, interpretasikan rangkaian n bit bilangan integer hasilnya sebagai bilangan interger komplemen dua B, sehingga nilainya sama dengan.

·              Sekarang kita menginginkan A = -B, yang artinya A + B = 0. hal ini akan dengan mudah ditunjukkan dengan:

a.               Penurunan di atas mengasumsikan bahwa pertama-tama kita dapat memperlakukan komplemen bit A sebagai unsign integer untuk menambahkan 1, dan kemudian memperlakukan hasilnya sebagai integer komplemen dua.


 a.               Terdapat dua keadaan khusus yang perlu diperhatikan. Pertama, anggaplah A = 0. Dalam kasus ini, untuk representasi 8-bit,

0=       00000000 (komplemen dua) Komplemen bit-bit =  11111111

+           1

 

1    00000000 = 0

b.               Disini terjadi suatu overflow, yang kemudian diabaikan.

c.               Hasilnya adalah bahwa pengurangan 0 sama dengan 0.

d.               Keadaan khusus kedua lebih menyerupai masalah.

e.               Bila kita mengambil pengurangan pola bit 1 yang diikuti oleh n-1 bilangan 0, maka kita akan kembali mendapatkan bilangan yang sama. Misalnya untuk word 8-bit,

-128 =          00000000 (komplemen dua) Komplemen bit-bit = 01111111

+               1

 

10000000 = -128

 

·              Sebagian anomali seperti itu tidak dapat diabaikan. Jumlah pola bit di dalam sebuah word n = -bit adalah 2n, yang merupakan bilangan genap. Kita ingin merepresentasikan integer positif dan negatif dan bilangan 0.

·              Pada kasus komplemen dua, terdapat representasi n-bit untuk 2n, tapi tidak terdapat 2n.

·              Penambahan dalam komplemen dua ditunjukkan pada Gambar dibawah ini menunjukkan 4 contoh pertama menjelaskan operasi yang berhasil.

 

 

(a) (-7) - (-5)                          (b) (-4) + (-4)

 

1001                                       1100

0101                                       0100

 

1101 = -2                               0000

 

0000 = 0

 

(c) (+3) +(-4)                         (d) (-4) + (-1)


0011                                       1100

 

0100                                       1111

 

0111 = 7                                 1011

 

1011 = -5

 

(e) (+5) + (-4)                   (f) (-7) + (-6)

 

0101                                      1001

 

0100                                      1010

 

0111 = Overflow                    0011 = Overflow

 

Pada proses arithmatika ALU hanya dapat melakukan proses penjumlahan dan pengurangan. Untuk melakukan proses perkalian dan pembagian integer dilakukan dengan dua buah proses.

1.     Negasi

Negasi adalah teknik untuk mencari nilai negatif dengan cara membalikan nilai yang sudah ada ditambahkan nilai 1, contoh :

Nilai -10 dapat dicari dengan cara:

a.      Dilakukan dengan pengurangan pergeseran jumlah satu bit kedepan : yaitu jika nilai desimal bernilai 10 maka didapatkan nilai binernya adalah 1010 yang banyak bilangan bitnya sebanyak 4 bit sehingga nilai kedepan yang dikurangi adalah 10000 sebanyak 5 bit :

10000

1010-

0110

b.     Dengan cara inverting yaitu membalikan nilai bilangan yang tidak negatif. Caranya antara lain : 10 desimal memiliki nilai biner yaitu 1010, yang berjumlah 4 bit maka kita dapat mencari nilai -10 adalah:

1010, dibalik menjadi nilai 0101 ditambah dengan nilai 1 maka didapatkan nilai 0110.

2.     Penjumlahan

Arithmatika penjumlahan biner yang dilakukan pada unit Arithmatika dan Logika (ALU) sebenarnya adalah menggunakan gerbang logika kombinaksional yang disebut adder.

3.     Pengurangan


Arithmatika pengurangan biner yang dilakukan pada unit Arithmatika dan Logika (ALU) sebenarnya adalah menggunakan gerbang logika kombinaksional yang disebut Sutractor.

4.     Perkalian

Arithmatika perkalian pada komputer sebenarnya tidak ada yang ada adalah melakukan penjumlahan sebanyak yang dikalikan dengan bantuan logika “AND” pada setiap yang dikalikan serta melakukan shift register pada masing-masing bit pengali :

1011               Multiplicand (11)

1101 x           Multiplier (13)

1011

0000

1011                    Partial Product

    1011        +

10001111                Product (143)

Pada proses perkalian pembilang dan penyebut dilakukan dengan proses logika “AND” setelah itu dibentuk bergeser dengan counter register dari awal tulisan seperti perkalian pada bilangan desimal yang dimengerti oleh pemahaman manusia.

5.     Pembagian

1101

 

Divisor

1011

| 10010011

Deviden

 

 

    1011

 

Partial Remainder

 

1110

 

 

 

      1011

 

Partial Remainder

 

1111

 

 

 

         1011

 

 

 

100

Remainder

 

 

Catatan: turun 2 bit jika tidak dapat dikurangi oleh pembaginya, maka jumlah bit hasilnya diberikan nol pada sisa pertamanya.

a.               Terdapat dua keadaan khusus yang perlu diperhatikan. Pertama, anggaplah A = 0. Dalam kasus ini, untuk representasi 8-bit,

0=       00000000 (komplemen dua) Komplemen bit-bit =  11111111

+           1

 

1    00000000 = 0

b.               Disini terjadi suatu overflow, yang kemudian diabaikan.

c.               Hasilnya adalah bahwa pengurangan 0 sama dengan 0.

d.               Keadaan khusus kedua lebih menyerupai masalah.

e.               Bila kita mengambil pengurangan pola bit 1 yang diikuti oleh n-1 bilangan 0, maka kita akan kembali mendapatkan bilangan yang sama. Misalnya untuk word 8-bit,

-128 =          00000000 (komplemen dua) Komplemen bit-bit = 01111111

+               1

 

10000000 = -128

 

·              Sebagian anomali seperti itu tidak dapat diabaikan. Jumlah pola bit di dalam sebuah word n = -bit adalah 2n, yang merupakan bilangan genap. Kita ingin merepresentasikan integer positif dan negatif dan bilangan 0.

·              Pada kasus komplemen dua, terdapat representasi n-bit untuk 2n, tapi tidak terdapat 2n.

·              Penambahan dalam komplemen dua ditunjukkan pada Gambar dibawah ini menunjukkan 4 contoh pertama menjelaskan operasi yang berhasil.

 

 

(a) (-7) - (-5)                          (b) (-4) + (-4)

 

1001                                       1100

0101                                       0100

 

1101 = -2                               0000

 

0000 = 0

 

(c) (+3) +(-4)                         (d) (-4) + (-1)


0011                                       1100

 

0100                                       1111

 

0111 = 7                                 1011

 

1011 = -5

 

(e) (+5) + (-4)                   (f) (-7) + (-6)

 

0101                                      1001

 

0100                                      1010

 

0111 = Overflow                    0011 = Overflow

 

Pada proses arithmatika ALU hanya dapat melakukan proses penjumlahan dan pengurangan. Untuk melakukan proses perkalian dan pembagian integer dilakukan dengan dua buah proses.

1.     Negasi

Negasi adalah teknik untuk mencari nilai negatif dengan cara membalikan nilai yang sudah ada ditambahkan nilai 1, contoh :

Nilai -10 dapat dicari dengan cara:

a.      Dilakukan dengan pengurangan pergeseran jumlah satu bit kedepan : yaitu jika nilai desimal bernilai 10 maka didapatkan nilai binernya adalah 1010 yang banyak bilangan bitnya sebanyak 4 bit sehingga nilai kedepan yang dikurangi adalah 10000 sebanyak 5 bit :

10000

1010-

0110

b.     Dengan cara inverting yaitu membalikan nilai bilangan yang tidak negatif. Caranya antara lain : 10 desimal memiliki nilai biner yaitu 1010, yang berjumlah 4 bit maka kita dapat mencari nilai -10 adalah:

1010, dibalik menjadi nilai 0101 ditambah dengan nilai 1 maka didapatkan nilai 0110.

2.     Penjumlahan

Arithmatika penjumlahan biner yang dilakukan pada unit Arithmatika dan Logika (ALU) sebenarnya adalah menggunakan gerbang logika kombinaksional yang disebut adder.

3.     Pengurangan


Arithmatika pengurangan biner yang dilakukan pada unit Arithmatika dan Logika (ALU) sebenarnya adalah menggunakan gerbang logika kombinaksional yang disebut Sutractor.

4.     Perkalian

Arithmatika perkalian pada komputer sebenarnya tidak ada yang ada adalah melakukan penjumlahan sebanyak yang dikalikan dengan bantuan logika “AND” pada setiap yang dikalikan serta melakukan shift register pada masing-masing bit pengali :

1011               Multiplicand (11)

1101 x           Multiplier (13)

1011

0000

1011                    Partial Product

    1011        +

10001111                Product (143)

Pada proses perkalian pembilang dan penyebut dilakukan dengan proses logika “AND” setelah itu dibentuk bergeser dengan counter register dari awal tulisan seperti perkalian pada bilangan desimal yang dimengerti oleh pemahaman manusia.

5.     Pembagian

1101

 

Divisor

1011

| 10010011

Deviden

 

 

    1011

 

Partial Remainder

 

1110

 

 

 

      1011

 

Partial Remainder

 

1111

 

 

 

         1011

 

 

 

100

Remainder

 

 

Catatan: turun 2 bit jika tidak dapat dikurangi oleh pembaginya, maka jumlah bit hasilnya diberikan nol pada sisa pertamanya.

SESSION IN PHP

Pengertian Session dan cara Menggukannya pada PHP Session digunakan untuk menyimpan data sementara kedalam variabel session itu sendiri, seh...